MEDAN, krakatau.com - Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H. Mahir di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi H. Budhi Hartono, S.Sos, MT, Kepala BPKAD Muaro Jambi dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muaro Jambi. Menghadiri peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia ke-68 tahun 2025, dengan tema “Malaysia Madani, Rakyat Disantuni” yang diselenggarakan Konsulat Malaysia di Grand Ballroom Lantai 2 JW Marriott Hotel, Kota Medan, Selasa (23/9/2025) Pukul 19.00 Wib.

Acara peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia ke-68 tersebut, dihadiri oleh tamu undangan Serumpun Melayu wilayah Sumatera, dan turut juga dihadiri oleh perwakilan Konsulat Jeneral dari Negara tetangga seperti Singapura, Brunei, India dan Thailand.
 
Konjen Malaysia Medan Tuan Shahril Nizam Abdul Malek, dalam sambutannya membuka acara ini, menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara kedua negara. Open house ini menjadi media untuk memperkuat persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa tema perayaan peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia ke-68 tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan wujud komitmen Malaysia dalam membangun keseimbangan ekonomi, integritas tata kelola, dan kesejahteraan rakyat.

Selanjutnya usai menghadiri undangan ini, Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi Junaidi Haji Mahir menyampaikan. Peringatan ini sebagai momentum silaturahmi antara pemerintah Indonesia, wilayah daerah Sumatera. Dan sebagai wujud komitmen saling menghormati dalam menjaga keharmonisan, baik di tingkat pemerintahan maupun antar warga masyarakat kedua negara.

Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Haji Mahir menilai, kedekatan geografis telah membentuk interaksi sosial, budaya, dan ekonomi jangka panjang baik bagi masyarakat kedua negara ini.

" Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa mempererat persaudaraan, meningkatkan kerja sama, dan menjaga keharmonisan yang bermanfaat bagi kedua bangsa,” ujarnya.

Oleh karena itu, kerja sama yang harmonis di berbagai bidang menjadi sangat penting, baik untuk pembangunan ekonomi maupun mempererat hubungan sosial budaya masyarakat.

Acara peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia ke 68 ini berlangsung meriah dengan penampilan Tarian dan Lagu Perpaduan Budaya Antara Indonesia Dan Malaysia, serta Sajian Kuliner Khas Malaysia dan Indonesia. (Red)